Laporan:Rifaldy Happy (JMSI), Editor: Mahmud Marhaba
KOTA GORONTALO [KP] – Massa aksi yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Gorontalo (SMG) ancam akan mendobrak gedung DPRD Kota Gorontalo.
Hal itu disampaikan Kordinator Lapangan (Korlap) Apriyanto Rajak, karena massa aksi yang tidak diberi kesempatan masuk halaman gedung DPRD oleh pihak kepolisian.
“Hanya ada dua pilihan, kalian (DPRD kota) keluar temui kami atau kami akan dobrak gerbang ini,” tegas Apri, Senin (12/10/2020).
Ia menegaskan, pihaknya hanya ingin mengecek kembali apakah wakil rakyat gorontalo masih berpihak kepada rakyat atau masih bergantung pada kepentingan partai.
“Harusnya dengan gejolak yang terjadi ditingkatan Nasional hingga lokal terkait UU cipta kerja saat ini mampu direspon dengan baik oleh DPRD,” ujar
Apri menambahkan, aksi damai yang dilakukan itu bisa saja berubah, ketika anggota kepolisian yang bertugas mengamankan malah menghalang-halangi massa aksi untuk bertemu dengan wakil rakyat.
“Jika ada anggota kepolisian yang berani menyentuh massa aksi maka saya pastikan darah akan siap kami korbankan di tempat ini,” tegas Apri.#[KP]