Laporan: Rifaldy Happy (JMSI), Editor: Mahmud Marhaba
KOTA GORONTALO [KP] – Pelaksanaan pelatihan pemandu wisata perkotaan (DAK-Non Fisik) yang bertempat di Hotel Amaris, oleh Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Parpora) Kota Gorontalo diikuti oleh sejumlah peserta dari berbagai kalangan, dengan waktu pelaksanaan selama tiga hari dimulai dari tanggal 17 – 19 November 2020.
Wakil Walikota Gorontalo Ryan F. Kono, mengingatkan kepada seluruh peserta pelatihan agar dapat meningkatkan etika dan pengetahuan yang dimiliki, sebab hal itu akan berdampak langsung pada pelayanan.
“Etika dan pengetahuan yang dimiliki itu sangat memperngaruhi kualitas pelayanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Gorontalo. Waisatawan harus cermat dalam hal memberikan saran lokasi wisata yang dituju dan cara berbincang-bincang pemandu wajib dengan cara yang enak,” ujar Ryan saat menyampaikan sambutan, Selasa (17/11/2020).
Kata Ryan, etika dan pengetahuan menjadi poin penting maka wajib bagi pemandu wisata mempelajari karakter seseorang, karena wisatawan juga ada yang dari luar Gorontalo bahkan dari luar Indonesia.
“Berbagai macam daaerah berarti berbagai macam karakter, ada yang sabaran, ada yang suka bercanda dan asih banyak yang lain. Pastinya wisatawan itu punya berbagai macam karakter sehingga penting untuk para pemandu wisata bisa mempelajari karakter tiap wisatawan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Parpora Kota Gorontalo Effendy Rauf, mengatakan kegiatan in bertujuan untuk meningkatakan kemampuan dari para praktisi maupun calon-calon praktisi pemandu wisata
“Nantinnya mereka bisa melaksanakan atau menjalani profesi dengan sebaik-baiknya dan bisa memberikan satu gambaran yang positif tentang pariwisata yang ada di Kota Gorontalo serta bisa bisa memberikan informasi-informasi yang penting tentang objek wisata atau destinasi yang ada di Kota Gorontalo,” ujar Effendy.#[KP]