Laporan : Hidayat Mokambu (JMSI), Editor : Mahmud Marhaba
Kabupaten Gorontalo [KP] – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo (DISNAKERTRANS), Titianto Pauweni meminta kepada pihak DPRD agar lebih bijak lagi dalam mengambil keputusan terkait dengan kebijakan dalam mengeluarkan rekomendasi untuk menutup perusahaan PT. Royal Coconut Gorontalo.
“Jangan sampai hanya gara-gara 4 orang kemudian menimbulkan masalah baru lagi. kalau misalkan perusahaan itu di tutup makan akan ada 1000 orang yang akan menganggur lagi,” ucapnya.
Lebih lanjut Kadis Nakertrans mengungkapkan keprihatinannya pada para karyawan yang ada di PT. Royal Coconut, karena di musim pandemi seperti ini harus berhadapan dengan permasalahan yang sangat menggangu kestabilan ekonomi dalam rumah tangga.
“Alangkah baiknya, agar supaya masalah ini tidak akan menjadi panjang lebar ke empat orang yang sudah di berhentikan harus dicarikan solusi bersama,” tambahnya lagi.
Dengan begitu, lanjut Kadis Nakertrans, hal ini akan segera teratasi dan kedua belah pihak antara Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang menaungi para pekerja dan juga Pihak PT. Royal Coconut bisa saling memahami sehingga pihak DPRD tidak lagi melahirkan sebuah rekomendasi. #[KP]