Laporan : Ifan Suhendra (JMSI), Editor : Mahmud Marhaba
Gorontalo Utara [KP] – Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara diminta untuk mempercepat kemudahan investasi daerah dan mempercepat pemamfaatan APBD, APBN di Tahun 2021.
Hal itu disampaikan, Sekertaris Jendral Kementrian Dalam Negeri pada saat webinar yang diikuti oleh Ridwan Yasin Sekekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Utara mengenai sosialisasi percepatan pelaksanaan APBD Tahun 2021 dan kemudahan investasi daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi didaerah bertempat diaula Tinepo, Rabu (20/01/2021).
Ridwan mengatakan terkait pemulihan ekonomi nasional (PEN), khususnya perubahan anggaran, setiap APBD, baik provinsi maupun kabupaten/kota itu melakukan refocusing anggaran.
“Perubahan yang di maksud adalah erubahan dalam bentuk penjabaran. Misalnya pemerintah provinsi. Nah, mereka di evaluasi dilakukan oleh kemendagri, maka mereka diberi ruang untuk melakukan refocusing. Dan untuk Kabupaten/kota akan kita lakukan cek lagi ke Provinsi, Apakah Pemerintah Provinsi memberi ruang di kabupaten untuk dapat melakukan refocusing juga,” ujar Ridwan.
Ia menambahkan, refocusing itu harus menyesuaikan sembari dalam melakukan vaksinasi penanganan covid-19.
“Disampaikan tadi, refocusing itu harus dilakukan dalam rangka penyesuaian, misalnya terkait penanganan covid-19 melalui vaksinasi. Memang, vaksinnya Sinovac itu gratis, tapi sebelum pelaksanaan vaksinasi kan memerlukan proses yang dinamakan screening. Nah itu yang membutuhkan biaya,” Sambungnya.
Ridwan Yasin berharap hasil rapat itu harus ditindak lanjuti untuk bisa memulihkan ekonomi nasional di saat covid-19 ini.
“Saya berharap ada tindak lanjut dari hasil rapat tersebut dan dapat berdampak baik bagi ekonomi masyarakat, serta mampu memulihkan ekonomi nasional di saat pandemi Covid-19 ini,” Tandasnya.#[KP]