Laporan : Nurman Ismail (JMSI), Editor : Mahmud Marhaba.
BOALEMO [KP] – Gerakan perlawanan Rakyat Gorontalo terhadap Belanda terjadi pada tanggal 23 Januari 1942, perlawanan hidup atau mati agar terlepas dari jajahan Belanda itu dibawah kepemimpinan Nani Wartabone.
Peristiwa inilah menjadi hari besar Rakyat Gorontalo untuk selalu di kenang yang disebut dengan hari Patriotik.
Terkait dengan hal itu, Wakil Ketua DPRD Boalemo Lahmudin Hambali menyampaikan hal yang senada bahwa perlawanan Rakyat Indonesia khususnya Perjuangan Rakyat Gorontalo untuk memerdekakan dirinya dari penjajahan Belanda diperoleh dengan jerih payah, keringat, cucuran darah dan air mata.
“Kemerdekaan ini didapat dari jerih payah, keringat, cucuran darah merah dan air mata para pejuang, sekarang kita tidak perlu lagi bersembunyi agar terhindar dari peluru penjajah” Ungkap Lahmudin kepada media ini pada Sabtu (23/01/2021).
Untuk itu Lahmudin Hambali, S,Sos., M,Si, mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat di wilayah Kabupaten Boalemo agar hari besar kemerdekaan Gorontalo dijadikan spirit untuk membangun Gorontalo yang lebih unggul yang rakyatnya sejahtera.
“Walaupun masih dalam kondisi pandemi virus Corona, kita tanamkan dalam jiwa bahwa semangat Patriotisme untuk rela berkorban, cinta tanah iir kita wujudkan membangun Provinsi Gorontalo yang berdaya Saing,” tutur Lahmudin Hambali.
Lebih lanjut aktivis yang sangat berpengaruh dikalangan Pemuda itu menghimbau agar Hari Besar Kemerdekaan Gorontalo yang dikenal dengan Hari Patriotik menjadi momen penting untuk mendorong menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga kerukunan antar umat beragama sebagaimana dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika berbeda beda betap batu.
“Para Pemuda dan seluruh latar belakang organisasi seluruh masyarakat, mari sama sama hari Patriotik ini kita jadikan spirit untuk lebih cinta kepada tanah air, menjaga persatuan dan Kesatuan,menjaga kekompakkan menjaga kerukunan antar umat beragama sebagaimana dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, berbeda beda tetap satu jua, serta bekerja ikhlas mengisi kemerdekaan Indonesia dengan pembangunan yang merata di seluruh polosok desa,” tutup Lahmudin Hambali sambil menggerakan tangannya ke arah depan terlihat penuh semangat.#[KP]