Laporan : Bambang Suna (JMSI), Editor : Mahmud Marhaba
Kabupaten Gorontalo [KP] – Nasib naas kini tengah menerpa salah seorang pria di Kabupaten Gorontalo. Pasalnya, dirinya hendak berniat untuk mengamankan suatu keributan di tempat wisata. Alhasil, pria tersebut malah menjadi korban pengeroyokan dalam masalah tersebut.
Hal ini mencuat kepermukaan usai ibunda korban (Emilia Pakaya) mengungkapkan kejadian yang terjadi pada Minggu (05/02/21) 05.00 Wita tersebut.
Berdasarkan penuturan Emilia, anaknya yang bernama Taufik Badu di mintai oleh temannya yang bernama Robi Rakasiwi agar membantu mengamankan pesta ulang tahunnya yang di rayakan di salah satu cottage di tempat wisata pentadio resort.
“Anak saya (Taufik) di hubungi sekitar pukul 01.00 Wita untuk mengamankan acaranya, karena adanya permasalahan dengan warga sekitar” tutur Emilia
Karena Taufik cukup dikenal oleh warga sekitar maka dari itu permasalahan bisa diredam dan acara bisa dilanjut. Kemudian pada pukul 04.00 Wita, lanjut Emilia, Taufik diajak pulang oleh temannya, tapi dirinya menolak dengan alasan masih ikut menjaga acara temannya tersebut.
Hingga akhirnya, bentrokan tersebut kembali terjadi pada pukul 05.00 Wita, dimana salah seorang yang hadir di acara tersebut justru berusaha memancing keributan, karena sikap itulah Taufik merasa kesal dan melakukan pemukulan terhadap orang tersebut.
“Kelanjutannya saya kurang tahu pasti, anak saya di keroyok oleh beberapa orang” terang Emilia
Saat kejadian itu, Taufik tidak mengetahui secara jelas berapa orang yang memukulnya, jelas Emilia Kepada Media kabarpublik.id. tapi Taufik tetap melakukan perlawanan.
Usai pengeroyokan tersebut, Taufik yang dibantu oleh temannya langsung melaporkan hal ini ke pihak Polres Gorontalo dan setelah itu, dirinya dilarikan ke Rumah Sakit untuk dilakukan perawatan, karena mengalami luka 4 jahitan dibagian pelipis kiri, dan memar bagian wajah.
Sementara itu, Kapolres Gorontalo, melalui Kasat Reskrim Polres Gorontalo, Iptu Muh Nauval Seno, saat diwawancarai, dirinya membenarkan adanya laporan tersebut.
“Iya, benar laporan itu telah masuk. Dan saat ini kasusnya masih sementara didalami,” ucap Kasat reskrim. #[KP]