Laporan : Hidayat Mokambu (JMSI), Editor : Mahmud Marhaba
Kota Gorontalo [KP] – Jalan satu arah, di jalan Jenderal Sudirman Kota Gorontalo kini sudah tidak diberlakukan lagi. Sebelumnya, pada tanggal 7 Januari 2020 lalu, pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Perhubungan telah melakukan uji coba pemberlakuan satu arah untuk para pengguna jalan.
Hal ini dilakukan untuk mengurai kemacetan yang terjadi sepanjang jalan tersebut. Bahkan, itupun telah dilakukan pemasangan rambu lalu lintas agar kenderaan yang berasal dari simpang tiga jalan Jusuf Bilondatu (depan RRI) menuju kearah jalan Jendral Sudirman yang mengarah sampai di ujung jalan Pangeran Hidayat (Simpang tiga JDS) tidak bisa melewatinya.
Namun, sejak beberapa bulan terakhir ini, hal itu sudah tidak diberlakukan lagi, dikarenakan akibat timbulnya beberapa permasalahan yang baru.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Gorontalo, melalui Kepala Seksi Manajemen Rekayasa lalu lintas, Emus Samsuna, S.T mengungkapkan bahwa penerapan satu arah tersebut untuk saat ini belum diberlakukan.
Emus menilai, setelah diberlakukan hal itu muncul beberapa kendala yang mengharuskan pihaknya tidak menerapkan hal tersebut.

“Jadi dalam uji coba penerapan satu arah ini bukan gagal, tapi akan kami kaji kembali,” ucap Emus.
Menurut Emus, saat ini pihak pemerintah sedang melakukan penataan pasar Sentral. Olehnya, penerapan satu arah di jalan Jenderal Sudirman tidak akan optimal.
“Saat ini kami tengah melakukan pengkajian untuk arus lalu lintas yang ada di Kota Gorontalo, dan saat ini pasar Sentral yang ada di Kota Gorontalo sedang dalam perbaikan. Sehingganya, apabila hal ini kami terapkan satu arah di jalan tersebut (Jl. Jenderal Sudirman), maka penerapan tersebut tidak akan optimal, dan jalan itu akan menerima dampak dari kemacetan,” tambahnya lagi.
Kedepan, untuk mengatasi hal itu, Emus mengungkapkan bahwa pihaknya masih akan mengkaji hal tersebut.
“Jadi, sekali lagi saya tegaskan bahwa penerapan satu arah ini bukan gagal tapi akan kami kaji untuk dioptimalkan lagi,” tuntasnya.
Sementara itu, anggota Dekot Ariston Tilameo yang bakal menduduki Ketua Komisi C, mengatakan sebagai wakil rakyat dirinya mendukung penuh langkah yang telah ditempuh oleh pemerintah Kota.
“Secara teknis kami telah menyerahkan hal ini ke pihak Perhubungan karena mereka yang mengetahui secara persis kondisinya. Tapi sebagai wakil rakyat saya meminta kepada pemerintah kota untuk dapat mencari solusi yang terbaik agar masyarakat bisa menikmatinya,” tuntasnya #[KP]