Laporan : Ifan S. Saluki (JMSI) Editor : Mahmud Marhaba
Gorontalo Utara [KP] – Kementrian Agama (Kemenag) berencana akan melaksanakan Perekrutan Tenaga Guru Tidak Tetap (GTT) non-PNS (honorer) di Kabupaten Gorontalo Utara.
Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin menyampaikan bahwa dengan adanya kerja sama antara Diknas dan Kemenag akan terus berupaya agar tenaga GTT yang belum terakomodir bisa cepat terakomodir dan ini nantinya akan di bahas pada rapat kerja sama dalam rangka Perekrutan Tenaga Guru Tidak Tetap (GTT) non-PNS (honorer), Selasa (02/03/2021).
“Dari 1242 Tenaga Pendidik itu, yang terakomodir baru 580 sekian, dan yang tidak terakomodir sesuai anggaran sekitar 662. Dan ini pekerjaan sulit, tadi saya sudah sampaikan kepada Kadiknas dan Kemenag untuk membahas secara bersama – sama dan saya berharap agar Tenaga Pendidik yang 662 itu bisa terakomodir semuanya karena bagaimana pun juga mereka tenaga pendidik yang mencerdaskan kehidupan Bangsa”. Ujar Yasin.
“Dana yang di butuhkan itu sebesar 12 milyar lebih, dan yang sudah tersedia sekitar 5 milyar berarti masih ada 7 milyar lebih yang kita harus siapkan. Ini yang di pecahkan oleh Kadiknas Gorut dan Kemenag dan mudah – mudahan terpecahkan semuanya”. Imbuhnya.
Indra Yasin juga mengatakan tugas Pemerintah Daerah sudah sebagian mereka jalankan, maka tugas Pemerintah Daerah memikirkan agar mereka bisa terangkat menjadi tenaga pendidikan.#[KP]