Laporan : Nurman Ismail.(JMSI),Editor : Mahmud Marhaba.
BOALEMO [KP] – Pentingnya Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) adalah upaya untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan guna meningkatkan produktivitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt.Bupati Boalemo Ir.Hi.Anas Jusuf,M,Si, pada kegiatan sosialisasi rehabilitasi hutan dan lahan tingkat Kabupaten Boalemo yang di selenggarakan Balai Pengelolaan Daerah aliran sungai dan hutan lindung Bone Bolango Kementerian Lingkungan hidup dan kehutanan,bertempat di hotel Grand Amalia Desa Modelomo Kecamatan Tilamuta,Kamis (4/3/2021).
Selanjutnya Anas Mengatakan bahwa kegiatan rehabilitas hutan dan lahan (RHL) dimasa sekarang memasuki paradigma baru dengan menempatkan masyarakat sebagai subyek dan obyek utama dalam pelaksanaannya yang di transformasikan melalui pola agroforestry atau berdasarkan kombinasi,komponen pohon dan tanaman.
Seperti diketahui Kabupaten Boalemo lahan Kritis mencapai 50.154 Ha atau 27,5 porsen.Lahan kritis ini di akibatkan adanya pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan fungsi dan peruntukannya.
Untuk itu selaku Kepala Daerah,Plt. Bupati Anas Jusuf berharap Kepada semua komponen masyarakat agar lebih dapat menjaga kelestarian lingkungan guna mencegah terjadinya bencana banjir dan longsor
“Saya mengharapkan kepada semuanya,atau masyarakat agar dapat menjaga kelestarian lingkungan,untuk mencegah terjadinya bencana banjir dan longsor” Ujar Anas Jusuf
Kegiatan sosialisasi tersebut di hadiri oleh Kepala Balai Pengelolaan Daerah aliran sungai dan hutan lindung Bone Bolango, Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan Heŕu Permana,S.HUT,MT,MA, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo yang di wakili Kabid.Penegakan hukum dan rehabilitasi Khaerudin,SP,M, Forkopimda,Pimpinan OPD, dan Para Kepala Desa Kabupaten Boalemo.#[KP]