Laporan : Ifan S. Saluki Editor : YR
Kota Gorontalo [kabarpublik.id] – Dalam rangka memperingati hari lahir yang ke-20 yang jatuh pada tanggal 16 Juni 2021 kemarin. Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Zhigring Universitas Ichsan Gorontalo menggelar kegiatan Donor Darah dan Dialog Publik terkait Permasalahan Sampah di Provinsi Gorontalo.
Bertemakan ‘Mahasiswa Pecinta Alam Sebagai Sentrum Gerakan Dalam Lingkungan Hidup’, ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan antar sesama manusia
“Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap permasalahan sampah yang ada di Provinsi Gorontalo, karena dampak dari sampah itu sendiri bisa mengakibatkan berbagai macam penyakit. Dan ini juga bentuk rasa kemanusiaan kita terhadap sesama,”ungkap Ketua Umum Mapala Zhigring Zainal J. Kuo kepada media kabarpublik.id, Jumat (18/06/2021)
Saat ini, Kata Zainal kesadaran masyarakat terkait masalah sampah sangatlah minim. Apalagi dimasa pandemi ini, penanganan sampah atau limbah medis yang ditimbulkan virus corona harus dicarikan solusi. Sebab, peralatan medis yang akan menjadi limbah dikategorikan bahan berbahaya dan beracun (B3).
“Karena peralatan medis yang akan menjadi limbah di kategori bahan berbahaya dan beracun (B3). Pengelolaan limbah B3, harus punya pengelolaan khusus, prosedur khusus, pengangkutan khusus,” ujarnya
Koordinasi dan pengawasan masalah sampah medis dalam penanganan virus corona ini harus segera dilakukan, agar sampah ini tidak menjadi media penularan baru ke para pekerja pengolahan sampah maupun masyarakat yang ada di sekitar tempat pengolahan sampah
“Berhubung virus ini juga penyakit yang khusus, harusnya pengolahan sampahnya atau bekas medisnya itu harus dikelola dengan pihak yang memang sudah profesional dan memahami prosedur dalam pengelolahannya,” ujarnya
Melalui kegiatan tersebut, Zainal berharap agar bisa menghasilkan solusi penanganan dan pengelolaannya terkait permasalahan sampah yang ada di Provinsi Gorontalo
“Semoga mengahasilkan solusi. Dan kegiatan ini diharapkan bisa menjadi edukasi buat kita semua dalam penanganan sampah,” pungkasnya #[KP]